Jurnalline.com – Banjir yang menggenangi daerah perumahan BNI dijalan
Wijaya Kusuma Kelurahan Wijaya Kusuma kecamatan Grogol Petamburan
Jakarta Barat terlihat mengkhawatirkan.
Ketua Rukun Tangga ( RT ) 8 Rukun Warga ( RW ) 4 Sukarno mengatakan,
bahwa banjir yang terdapat di perumahan BNI sudah terjadi sabtu lalu (
21/2/14 ), hal ini disebabkan karena kiriman dari katulampa bogor
sehingga terjadi luapan dikali Tubagus angke Jakarta Barat.
“Banjir ini kiriman dari katulampa bogor ketubagus angke, kalau tahun
kemarin sih emang banjir, tapi gak separah tahun ini,” ujar ketua RT 8
Rw 4 Sukarno, kepada jurnalline.com, Selasa ( 25/2/14 ), di Blok UU
jalan Wijaya Kusuma Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Grogol Petamburan
Jakarta Barat.
Sukarno menambahkan, banjir yang sudah terjadi sejak sabtu lalu,
telah merambah ke 4 RT, diantaranya RT 1, RT 2, RT 6 dan RT 8 yang
tingginya sampai saat ini mencapai 30 – 35 Cm.
“Disini yang terkena banjir ada 4 Rt, dan 4 Rt tersebut ada sekitar
200 kepala keluarga yang terdapat 9 blok, yaitu blok TT, UU, HH, II, VV,
AA, BB,GG, dan DD semuanya tergenang air,” sambung Sukarno kepada
Jurnalline.com
Tambah sukarno lagi, selain banjir yang disebabkan kiriman dari
katulampa bogor, banjir di perumahan BNI kelurahan Wijaya Kusuma Jakarta
Barat pun diakibatkan oleh banyaknya sampah, ironisnya, banjir inipun
ikut menggenangi di depan kantor suku dinas kebersihan Jakarta Barat
“Ada beberapa faktor juga yang menyebabkan banjir disini, salah
satunya adalah sampah, sama sekali disini tidak ada perhatian dari pemda
setempat,” kata sukarno.
Sukarno sangat berharap kepada pemerintah kota madya jakarta barat, agar semua masalah banjir cepat terselesaikan.
“Kalau dibilang resah sih resah, abis kita mau gimana lagi, harapan
saya pingin ada perubahan, terutama pemerintah harus ada perhatianlah,
kalau masalah jalan dan sampah harus ditindak lanjuti,” Paparnya.
[Haris Cendra]