Rabu, 19 Oktober 2011

Pekan Imunisasi Nasional di RW 07, Kapan di RW 06 ?!!!


JAKARTA BARAT : Walikota Jakarta Barat, H. Burhanuddin mencanangkan Crash Program Imunisasi Campak dan Polio  tingkat Kotamadya Jakarta  Barat tahun 2011 di RW 07 Kelurahan Wijayakusuma Kecamatan Grogol Petamburan, Selasa (18/10).

Pencanangan itu ditandai dengan melepas balon oleh Walikota  diiringi dengan bunyi sirene dilanjutkan dengan meneteskan cairan untuk imunisasi secara simbolik kepada lima  anak Balita  oleh Walikota Jakarta Barat, H. Burhanuddin, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Hj. Emma Burhanuddin, Hj. Inad Rustam Effendi ,Pengurus TP PKK Jakarta Barat dan  Asisten Kesejahteraan Masyarakat, H. Ruslan.
Ratusan anak yang digendong ibunya memadati ruangan Pos Sekretariat RW 07 Kelurahan Angke untuk mendapatkan layanan imunisisasi tersebut.
Walikota Jakarta Barat, H. Burhanuddin mengatakan crash program imunisasi campak dan polio yang dilakukan serempak di seluruh Indonesia mulai 18 Oktober sampai dengan 18 Nopember itu  dalam rangka menaikkan derajat kesehatan masyarakat. Kalau masyarakat sehat maka dapat bekerja dan dapat meningkatkan ekonomi selanjutnya apabila ekonomi  meningkat maka kehidupan bisa sejahtera.
Menurut Walikota campak dan polio merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Dua jenis  penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecacatan dan kematian. “Setiap 20 menit , satu anak Indonesia meninggal akibat komplikasi campak. Ini artinya dalam waktu satu jam tiga anak meninggal dunia akibat campak dan polio.” ujarnya.
Walikota mengatakan ,  secara nasional kasus campak  cenderung meningkat dan menyebabkan kejadian luar biasa (KLB) di beberapa wilayah Indonesia. “Guna mencegah penyakit campak, dilaksanakan crash program imunisasi  selama satu bulan yang dimulai 18 Oktiober,” ujarnya.



Walikota juga mengimbau seluruh jajaran sektoral terkait agar berkoordinasi dan bekerjasama dengan sebaik-baiknya.  Para Camat, Lurah, kader PKK, RT/RW dan LMK secara bersama-sama diminta menggerakkan dan memobilisasi masyarakat di wilayah masing-masing.”Gerakkan masyarakat agar bersama-sama datang ke Pos imunisasi yang disediakan ,” ujarnya.
Walikota bersyukur karena derajat kesehatan di Jakarta Barat menempati peringkat II se DKI Jakarta setelah Jakarta Pusat sebagai peringkat I..”Kita akan terus maju membangun Jakarta,” ujarnya.
Kepala Siku Dinas Kesehatan Jakarta Barat,  A M Parwathi mengatakan  pemberian inmunisasi ini untuk memastikan tingkat imunitas cukup tinggi pada populasi anak Balita (herd imunity) sehingga  pencapaian cakupan imunisasi harus lebih dari 95 persen.
Menurut Parwathi crash program imunisasi ini  untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat campak dan polio. Sebanyak  209.185 Balita (bayi dibawah umur lima tahun)  terdiri dari 96.436 anak usia 9 – 59 bulan untuk  imunisasi campak dan 112.749  anak umur 0 -59 bulan untuk imunisasi polio di 56 kelurahan di Jakarta Barat menjadi sasaran kegiatan crash program imunisasi tersebut, ujarnya
Parwathi mengatakan dari  8 wilayah Kecamatan di Jakarta Barat, Kecamatan Cengkareng menempati urutan teratas untuk sasaran imunisasi tersebut untuk campak sebanyak 24.373 balita dan untuk polio sebanyak 28.349 balita, sedangkan wilayah kecamatan terendah jadi sasaran imunisasi itu yakni kecamatan Tamansari untuk campak 6.117 balita dan untuk polio sebanyak 6.744 balita.

Yang menjadi sasaran program  imunisasi tersebut  adalah semua bayi termasuk bayi yang sudah pernah di imunisasi .” Yang sudah pernah diimunisasi polio atau campak tahun ini tidak terkecuali juga akan diimunisasi,” ujarnya. “

Untuk menyukseskan progam tersebut, kata Parwathi,  Pemkot Jakarta Barat mengimbau agar  masyarakat terutama para orangtua untuk membawa bayinya ke  1.043 pos pelayanan di Jakarta Barat  yang telah disiapkan seperti  Posyandu, Pos RW, PAUD atau sarana kesehatan lainnya seperti Rumah Sakit, klinik, melaluii Bidan atau di Puskesmas
Kelurahan maupun Kecamatan.
Pemkot Jakarta Barat mengerahkan 173 petugas Kesehatan Terampil dibantu  5.021 kader Kesehatan Terlatih untuk kegiatan tersebut. “ Imunisasi ini gratis tidak dipungut bayaran  di semua pos pelayanan termasuk di rumah sakit, “ kata Parwathi.

Pelayanan imunisasi  tersebut untuk tahap I dilaksanakan selama  dua minggu di pos-pos pelayanan, sedangkan tahap II selama dua minggu petugas akan mendatangi ke rumah-rumah penduduk untuk melakukan imunisasi terhadap bayi yang belum dibawa ke pos-pos pelayanan untuk imunisasi.” Untuk itu kami berharap peran aktif dan  perhatian Camat, Lurah, RW dan RT termasuk ibu-ibu anggota PKK untuk melakukan sosialisasi program tersebut,” ujarnya.
Seusai pencangan Walikota  yang didampingi  sejumlah pejabat antara lain  Asisten Kesejahteraan Masyarakat, H. Ruslan, Asisten Perekonomian & Administrasi H. Eldi Andi, Asisten Pembangunan & Lingkungan Hidup, H. Junaidi, Kepala Suku Dinmas Kesehatan, A.M  Parwathi, Kepala Suku Dinas Kominfo dan Kehumasan Wiwik Wijayanti meninjau lokasi imunisasi di Pos Sekretariat RW 07 Kelurahan Wijayakusuma.
Di Jakarta Barat pencanangan tingkat Kecamatan dilakukan oleh Camat. Untuk Kecamatan Cengkareng di RW 07 Kelurahan Cengkareng Timur,  Kecamatan Kalideres di RW 03 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kembangan di RW 01 Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kebon Jeruk di RW 05 Kelurahan Kedoya Selatan,  untuk Kecamatan Tamansari di RW 01 Kelurahan Keagungan, Kecamatan Tambora di RW 05 Kelurahan Angke dan untuk Kecamatan Palmerah di RW 03 Kelurahan Palmerah.
Walikota Jakarta Barat seusai mencanangkan Crash Program tingkat Kota Jakarta Barat di Kelurahan Wijayakusuma langsung meluncur  ke  RW 03 Kelurahan Angke Kecamatan Tambora yang dijadikan tempat pencanangan tingkat Kecamatan Tambora, “ Selain melakukan kegiatan imunisasi, jangan lupa masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan agar Jakarta Barat meraih Adipura,” pesan Walikota dalam peninjauannya ke Kelurahan Angke.
Pada kesempatan itu Walikota didampingi Camat Tambora , Isnawa Aji dan Wakil Camat Tambora Ali Maulana Hakim dan Lurah Angke meninjau masjid Asaasul Islamiyah Jl. Angke Indah Gg. III RT 05 RW 03 Kelurahan Angke yang tengah direhab dalam rangka kegiatan Manunggal Karya Jaya (MKJ) .
Kepada pengurus masjid tersebut,. Camat Tambora menyerahkan bantuan tiga kipas angin dan satu set sound system .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan Masukan silahkan

Arsip Blog

Pengikut

Linkedin

Kontributor