Malam Tahun Baru Hujan dan Petir = Waspada Banjir

BERITAJAKARTA.COM — 28-12-2011 09:38  

Pesta pergantian tahun diprediksi akan terjadi hujan. Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan-sedang terjadi menjelang sore dan malam hari. BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada karena hujan juga berpotensi disertai petir dan angin kencang.

Kepala Bidang Informasi BMKG, Harry Tirto Djatmiko, mengungkapkan mulai hari ini hingga satu pekan ke depan, wilayah DKI Jakarta dan dan beberapa daerah lain di luar pulau Jawa berpotensi diguyur hujan. "Selain Jakarta, beberapa daerah lain di luar pulau Jawa juga berpotensi diguyur hujan. Intensitasnya beragam, ada yang ringan, sedang dan lebat," katanya, Rabu (28/12).

Untuk potensi hujan ringan di Jakarta, intensitasnya 0,1-5,0 milimeter perjam jam atau 5-20 milimeter per hari. Sedangkan, potensi hujan dengan intensitas sedang antara 5,0-10,0 milimeter per jam atau 20-50 milimeter per hari. "Sementara itu, tiupan angin biasanya berkecepatan di atas 40 kilometer per jam," ujarnya. 




Harry menambahkan, prediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat juga berpotensi terjadi di daerah lain seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Menurutnya, adanya Badai Tropis GRANT di Pantai Utara Australia sebelah selatan Laut Banda serta daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu, membentuk pumpunan angin yang memanjang dari Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa Barat hingga Laut Banda. Sehingga, berpotensi menumbuhkan awan hujan di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Jakarta. 

"Masyarakat diminta waspada potensi hujan disertai petir dan angin kencang, karena dikhawatirkan ada pohon atau papan reklame yang tumbang," tandasnya.



JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan diprediksi akan terjadi pada pesta pergantian tahun. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan-sedang terjadi menjelang sore dan malam hari. BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada karena hujan juga berpotensi disertai petir dan angin kencang.

Kepala Bidang Informasi BMKG Harry Tirto Djatmiko mengungkapkan, mulai hari ini hingga satu pekan ke depan, wilayah DKI Jakarta dan beberapa daerah lain di luar Pulau Jawa berpotensi diguyur hujan. "Selain Jakarta, beberapa daerah lain di luar Pulau Jawa juga berpotensi diguyur hujan. Intensitasnya beragam, ada yang ringan, sedang, dan lebat," katanya, Rabu (28/12/2011).

Untuk potensi hujan ringan di Jakarta, intensitasnya 0,1-5,0 milimeter perjam jam atau 5-20 milimeter per hari. Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas sedang antara 5,0 dan 10,0 milimeter per jam atau 20-50 milimeter per hari. "Sementara itu, tiupan angin biasanya berkecepatan di atas 40 kilometer per jam," ujarnya.

Harry menambahkan, prediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat juga berpotensi terjadi di daerah lain, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurutnya, adanya badai tropis Grant di pantai utara Australia sebelah selatan Laut Banda dan daerah tekanan rendah di Samudra Hindia barat daya Bengkulu membentuk pumpunan angin yang memanjang dari Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat hingga Laut Banda. Hal itu dengan demikian berpotensi menumbuhkan awan hujan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Jakarta.

"Masyarakat diminta waspadai potensi hujan disertai petir dan angin kencang karena dikhawatirkan ada pohon atau papan reklame yang tumbang," tandasnya.