Kamis, 10 November 2011

Delegasi Asean mampir ke Puskesmas Tambora, Ada Apa ?

ibu PKK minta bantuan ambulan

 Puskesmas Tingkat Kecamatan Tambora Jakarta Barat dijadikan sasaran kunjungan rombongan delegasi dari enam kota besar dri 11 anggota International Conference The Asian Netwrok of Major City (ANMC) .”  Yang menarik bagi delegasi untuk mengunjungi Puskesmas Tambora karena meskipun terletak di lingkungan padat penduduk namun   mempunyai layanan yang bagus, komplit termasuk memikiki layanan rawat inap,” kata Hj. Dien Emawati, Kepala Dinas Keseatan DKI Jakarta , disela kegiatan kunjungan rombongan terdiri dari 25 orang delegsi anggota ANMC di Puskesmas Kecamatan Tambora, Kamis (3/11).


Rombongan  enam negara dari 11 negara anggota  ANMC yang berkunjung ke Puskesmas Tambora itu tyerdiri dari  Seul Korea, Taipei Taiwan, Hanoi Vietnam, Kualalumpur Malaysia, Tokyo Jepang dan DKI Jakarta Indonesia itu dalam rangkaian pertemuan rutin sekali setahun. Mereka mengadakan petemuan di Hotel Borobudur pada 1 dan 3 November .” Untuk konsultasi dan saling tukar pengalaman dibidang kesehatan dan lingkungan hidup,” kata Dien.
Menurut Dien, Puskesmas Kecamatan Tambora merupakan Puskesmas unggulan di DKI Jakarta disamping Puskesmas Kebon Jerujk Jakarta Barat dan Puskesmas Jagakarsa Jakarta Selatan  dengan layanan unggulan antara lain klinik mata untuk operasi katarak, ada pelaynan rawat inap untuk bersalin, layanan pendidikan kaum ibu untuk perawatan balita dan gizi buruk. “ Selain komplit ,  biaya murah hanya Rp 2.000/pasien brobat ,  untuk operasi katarak  hanya Rp 3,5 juta juga pasien yang  datang ke Pusksmas bisa berobat  apa saja di klinik yang tersedia di Puskesmas ini,” ujarnya.
Dien mengatakan ANMC yang didirikan pada tahun 2000 mempunyai kegiatan untuk saling konsultasi, menambah wawasan  dan memberi informasi apabila ada penyakit baru di negara anggota ANMC sehingga dapat segera dilkukan antisipasinya agar tidak menular ke negara anggota lainya. Seperti penyakit cacar yang pernah.masuk ke Singapura.” Penyakit bisa masuk kapan saja dari mobilitas manusia dan hewan,” ujarnya.
Dari hasil pertemuannya di Jakarta , kata Dien, direncanakan masalah TBC akan dibahas  di Tokyo Jepang pada Februari 2012 setelah melakukan penelitian TBC pada masyarakat miskin  di Jakarta, pelayanan  dan perawatan yang diberikan seperti apa. .” Riset penyakit TBC itu akan dilakukan di Jakarta oleh ANMC selanjutya  akan dibahas dalam pertemuannya di Tokyo Jepang ,” ujarnya.
Di Puskesmas Tambora, rombongan melihat dari dekat seluruh layanan kesehatan di gedung Puskesmas lima lantai itu. Rombongan tertarik dengan layanan di klinik  yang melayani pasien terkena narkoba dengan  layanan gratis mendapatkan metadon dan memberikan layanan khusus  kepada psien dan layanan pasien yang diduga terkena HIV/AIDS.
Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Pemkot Administrasi Jakarta Barat, H. Ruslan menyambut kedatangan rombongan itu  mengatakan kunjungan tamu dari negara-negara Asia itu merupakan suatu kebanggaan bagi Jakarta Barat.
Rulan mengatakan di hampir setiap kelurahan dari 56 kelurahan di Jakarta Barat telah mmiliki Puskesmas , ada satu kelurahan di Jakarta Barat yang memiliki lebih dari satu Puskesmas. Selain itu di 8 kecamatan  Jakarta Barat juga telah memiliki Puskesmas tingkat Kecamatan.. “”Dalam mengendalikan masalah kesehatan Pemkot Jakarta Barat melibatkan  beberapa unsur yang terkait,” ujarnya.
Menuut Ruslan ada beberapa penyakit yang mendapat program priotritas bidang kesejahteraan  di Jakarta Barat yakni HIV/AIDS karena di Jakarta Barat banyak terdapat tempat hiburan.
Kepada rombongan, Ruslan juga mengimforfasikan bahwa di Jakarta Barat memiliki kawasan Kota Tua  sebagai obyek pariwisata yang patut dikunjungi oleh tamu dari Asia itu. “ Semoga membawa kenangan yang manis di Jakarta Barat  khususnya dan di DKI Jakarta pada umumnya.” kata Ruslan.
Kepala Puskesmas Tambora, Silvia menambahkan  di Puskesmas tersebut setiap hari mendapat kunjungan sedikitnya 500 pasien yang berobat terdiri dari berbagai golongan masyarakat, termauk pasien warga negara asing. Khusus untuk layanan rawat inap yang dibuka sejak sebulan lalu hingga kini dari 17 kamar rawat inap yang tersedia telah merawat sedikitnya 70 pasien. Rencananya  untuk rawat inap akan dikembangkan  menjadi 30 ruangan..”Untuk lebih meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Di Puskesmas Tambora  yang mendapat penghargaan sertifikat ISO 9001: 2008 itu. melayani sedikitnya 13 layanan kesehatan  antara lain poli TB Paru, Gigi, KB, Mata, THT, Gizi, Tumbuh Kembang Anak, Ada klinik  “Cinta” khusus layanan HIV secara komprehemsif. Selama Januari – Juni 2011 jumlah kunjungan VCT (Voluntrry Counceling Testing) 131 kunjungan, Infeksi Menular Seksual (IMS) 232 kunjungan, Care Support Treatment(CST) 62 kunjungan.”Pelayanan HIV pada setiap hari kerja,” kata Silvia.
Sakura Yamato, ketua rombongan dari Tokyo Jepaang mengatakan sangat tertarik dengan prioritas pelayanan kesehatan di Puskesmas Tambora.  Sakura juga menyampaikan bahwa ANMC akan menjadikan model TBC di Jakarta sebagai bahan penetitian. Rencananya pertemuan tahunan ANMC tahun depan akan diselenggarakan di Hanoi Vietnam sebagai tuan rumah, kata Sakura..
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Propvinsi DKI Jakarta, Hj. Dien Ernawati memberikan cinderamata kepada rombongan.
Hadir dalam acara kunjungan rombongan anggota ANMC itu antara lain sejumlah pejabat khususnya pejabat dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Parwathi , Kepala Suku Dinas Kominfo dan Kehumasan Jakarta Barat Wiwik Wijayanti dan  Wakil Camat Tam,bora Ali Maulana

Wapres Budiono juga pernah hadir di puskesmas ini. berikut liputannya :
Wakil Presiden Boediono menghimbau Puskesmas sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat dapat menjangkau masyarakat sekitar, dan membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.” Puskesmas hendaknya benar-benar menjadi pusat kesehatan masyarakat.,” kata Wakil Presiden Boediono saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka ingin mendengar program kesehatan di DKI dan meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Tambora, Krendang Utara Kelurahan Krendang, Kecamaan Tambora ,Jakarta Barat, Kamis (11/3). Wakil Presiden yang didampingi sejumlah Menteri antara lain Menko Kesra R.Agung Laksono, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setianingsih, Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh dan Menteri Agama Suryaddharma Ali menegaskan Puskesmas seharusnya tidak hanya sebagai balai pengobatan mereka yang sakit, tapi juga mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara preventif.
Wapres mengatakan sudah menjadi tugas Puskesmas sekarang ini , untuk mampu memberikan pemahaman pendidikan bagi masyarakat bagaimana mereka menjaga kesehatan. Sebab kesehatan dan pendidikan merupakan dua sejoli yang sangat penting bagi pembangunan manusia Indonesia, Puskesmas harus dapat menjangkau masyarakat untuk meningkatkan daya kesehatan masyarakat, misalnya memulai dari mencuci tangan ketika akan makan.. ”Lima tahun kedepan peningkatan derajat kesehatan masyarakat harus dikejar,” kata Wapres.
Dalam kunjungannya, Wapres melakukan dialog dengan sejumlah masyarakat Kecamatan Tambora. Salah seorang kader Posyandu RW 02 Krendang Timur RW 02, Kelurahan Krendang, Mamiek Triastuti, meminta bantuan alat-alat kesehatan bagi mobil ambulan yang telah dibeli secara swadaya oleh masyarakat RW 02. "Kami sudah beli mobil ambulan dari iuran warga sebesar Rp2.000 per bulan per keluarga, tapi sampai sekarang mobil itu masih kosong belum ada alatnya. Kami mohon bantuan pak wapres," katanya.
Menanggapi permintaan tersebut, Wapres berjanji akan memberikan bantuan, untuk melengkapi alat-alat kesehatan bagi mobil ambulan yang dibeli masyarakat Krendang Timur tersebut.”Anggaran kantor Wapres memang terbatas, tapi kita bisa lihat alat apa saja yang bisa kita bantu berikan," ujarnya.
Saifudin mengatas namakan masyarakat Tambora mengatakan wilayah Kecamatan Tambora padat penduduknya dan sering terjadi kebakaran.Penyebab utamanya karena banyak instalasi listrik milik warga yang tidak layak pakai. Camat dan Lurah mengadakan kejasama dengan PLN sudah berupaya mengadakan sweeping listrik.
Saifudin mengatakan kesulitan warga karena tidak mampu membeli untuk mengganti instalasi.listrik yang benar.” Kami mohon agar mendapat bantuan subsidi dari pemerintah untuk mengganti kabel dan instalasi listrik warga yang tak mampu,” kata Saifudin.
Atas pertanyaan itu, Wapres mengatakan program subsidi untuk penggantian instalasi listrik dari pemerintah memang belum ada.
Menko Kesra R.Agung Laksono menambahkan masalah perlengkapan instalasi listrik itu harus ditanggulangi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah termasuk Walikota, Camat dan Lurah serta masyarakat. “Program pemberdayaan harus datang dari bawah,” ujarnya.
Satu warga Kelurahan Krendang mengatakan pasangan suami istri banyak yang ikut KB. Mereka meminta pemerintah memberikan penghargaan KB Lestari agar lebih banyak warga yang ikut ber KB.
Atas permintaan itu, Menteri Kesehaan. , Endang Rahayu Setianinsih mengatakan mulai 2 tahun lalu pemerintah kembali memberikan penghargaan terhadap peserta KB lestari. Kedepan akan diberikan sertifikat KB lestari untuk peserta KB 15- 20 tahun.” Pemerintah akan sangat memperhatikan program KB ini,” kata Menkes.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Walikota Jakarta Barat, H Djoko Ramadhan didampingi Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora Silvi menerima bantuan tiga unit sepeda motor dan satu unit mobil ambulan sumbangan dari empat bank negara.
Walikota mengatakan kedatangan Wapres kali ini merupakan yang pertama di Jakarta Barat.”Kedatangan Wapres kali ini dalam rangka kunjungan kerja untuk melihat pelayanan kesehatan di wilayah padat penduduk seperti Tambora,” kata Walikota.
Kunjungan Wapres bersama sejumlah menteri di Kelurahan Krendang itu diakhiri dengan meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Tambora itu.
Wapres yang didampingi sejumlah menteri itu sempat menyalami warga setempat yang berebut ingin menyalami Wapres baik saat datang maupun ketika meninggalkan lokasi itu


Selamat kepada Puskesmas Tambora dan pertahankan prestasi untuk selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat. nah sekarang kapan giliran Puskesmas Grogol Petamburan yang lokasinye di wilayah Wijaya Kusuma. ayo semangat ! buat para pengurus dan segenap pimpinan puskesmas grogol petamburan mari tingkatkan lagi pelayanan kepada msyarakat dengan inovasi terbaru. ( penulis juga langganan dengan puskesmas yang lokasinya di jalan wijaya ini ).

semangat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan Masukan silahkan

Arsip Blog

Pengikut

Linkedin

Kontributor