Senin, 03 Desember 2012
Pajak untuk Warteg akhirnya di hapuskan
Para pemilik maupun pelanggan Warung Tegal (warteg) di Jakarta kini tampaknya bisa bernafas lega. Bagaimana tidak, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berencana menunda penerapan pajak warteg di ibu kota. Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo selanjutnya hanya akan membidik restoran besar saja yang akan dikenai pajak untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta.
"Pajak warteg untuk sementara kita tunda dan selanjutnya dihilangin saja. Saya tidak mau warteg dikenaan pajak. Kenakan saja ke restoran yang omsetnya lebih besar lagi," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (28/11).
Sayangnya, Jokowi masih enggan menyebutkan omset restoran yang akan dikenai pajak tersebut. "Pokoknya yang gede-gede saja yang dipungut. Kalau warteg ya tidaklah, kaya gak ada obyek pajak yang lain saja," kata Jokowi.
Selain menghilangkan pajak warteg, kata Jokowi, pihaknya juga akan menerapkan pajak online terhadap 11 jenis pajak mulai tahun 2013 mendatang. Diantaranya, pajak hotel, restoran, parkir, dan reklame. Saat ini, kata Jokowi, seluruh peralatan untuk mendukung sistem pajak online sudah ada di setiap obyek pajak dan siap juga dioperasikan. Hanya saja peralatan tersebut perlu dikoneksikan dengan jaringan fiber optik yang terhubung dengan kantor Pajak DKI.
"Kita sudah siapkan, 11 jenis pajak online ini bisa dilakukan mulai awal Januari 2013. Peralatannya kan sudah ada, tinggal programnya saja dikoneksi dengan kantor pajak DKI," kata Jokowi.
Sebelumnya, rencana penerapan Pajak Warteg mengemuka saat kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Saat itu, rencananya, warteg yang omsetnya Rp 200 juta per tahun atau Rp 16,6 juta per bulan akan dikenakan pajak. Karuan saja rencana ini mendapat protes dari banyak kalangan, terutama para pemilik usaha warteg dan pelanggannya. Akhirnya oleh Fauzi Bowo saat itu meminta Raperda yang mengatur hal tersebut direvisi dan rencana pemberlakuan Raperda ditunda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
Jakarta
kelurahan
dki
banjir
Wijaya Kusuma
jakarta barat
RW
Kecamatan
layanan masyarakat
LMK
RT
apbd
bank sampah
ktp
pemimpim masa depan
posko banjir
PKK
anggaran
e-ktp
gratis
karang taruna
peluang bisnis
pemberdayaan masyarakat
puskesmas
IMB
apbn
biaya
chip
dirjen keuangan
dprd
forum
grogol petamburan
hijau
jalan
pajak
pengangguran
rumah
rusak
sampah plastik
surabaya
syarat
terbaik
walikota
warga
10 november
BLUD
BPPMI
CSR
Dekel
HUT
KJK-PEMK
Kartu keluarga
Luas wilayah
P2SEM
PAUD.Posyandu
RSUD
Sragen
TP PKK
Ulang tahun
akte cerai
akte kematian
akte lahir
alanda kariza
ambulance
apotik
asean
badan
bandara
barat
bazis
belajar
budiono
campak
capacity building
cpns
cycling
dana ppmk
dewan
earth
film
funbike
fungsi
gakin
go green
gubernur
hadiah
imunisasi
indonesian future leader
indonesian youth confrence
informasi
informasi balai kota
institusi hukum
istiqlal
jalan tol
jasa
keluarga
kemayoran
kemiskinan
kk
koalisi
kodam jaya
komunikasi
komunitas
koperasi
kota
krendang
layanan pemakaman
lsm komunitas
meleset
movies
musuh masyarakat
narkotika
nasional
no telp
outsourcing
padi
pahlawan
pajak bumi dan bangunan
pekan
pelabuhan
pelantikan
pemda
pemprov jatim
pemuda
pemudi
penting
petani
pns
polio
pt inaben jaya nusantara
ramadhan
seleksi
sensus
soekarno
sumur biopori
tambora
transportasi
walk in interview
wapres
yatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan Masukan silahkan