Selasa, 11 Desember 2012
Syarat Kartu Jakarta Sehat cuma KTP Jakarta
Untuk membantu warga menjangkau pelayanan kesehatan yang berkualitas, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, akan merealisasikan program berobat gratisnya dengan meluncurkan Kartu Jakarta Sehat (KJS) pada 10 November mendatang. Warga yang memegang kartu tersebut nantinya akan digratiskan biaya pengobatan di puskesmas maupun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas III.
Kartu Jakarta Sehat ini akan dikelola oleh Unit Pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang bekerjasama dengan PT Askes. Nantinya Pemprov DKI Jakarta akan mendata kembali warga yang berhak menerima kartu tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama menilai, sistem kesehatan di DKI sudah berjalan cukup baik. Namun, pihaknya terus membenahi sistem yang ada, termasuk dengan merealisasikan Kartu Jakarta Sehat. "Tapi kami hanya bisa menanggung 4,7 juta jiwa," kata Basuki, Kamis (25/10).
Sedangkan bagi warga Jakarta yang sudah memiliki kemampuan finansial yang cukup baik, menurutnya bisa menanggung biaya kesehatannya sendiri. "Orang kaya mana mau dirawat di kelas 3. Berbagi satu kamar mandi dengan tujuh pasien lainnya," ujarnya.
Selain itu, tambah Basuki, jika ruang rawat inap di kelas tiga penuh, dan masih ada warga yang sakit maka akan dinaikkan ke kelas dua. Warga yang berobat ke puskesmas diprioritaskan mendapat Kartu Jakarta Sehat. “Tapi bukan semua dikasih Kartu Jakarta Sehat. Prioritasnya warga yang berobat ke puskesmas," katanya.
Ia menjelaskan, tidak ada syarat apa pun untuk mendapatkan Kartu Jakarta Sehat, asal orang tersebut memiliki KTP DKI Jakarta. Bila warga yang tidak memiliki KTP DKI, maka warga tersebut dapat menggunakan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang merupakan program nasional. Dengan adanya Kartu Jakarta Sehat ini, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang selama ini digunakan akan dihapus.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, Kartu Jakarta Sehat memiliki masa tenggat waktu yakni hanya berlaku selama dua tahun. Pemegang kartu harus memperpanjang kartu setelah dua tahun digunakan. "Iya tentu saja ada masa expired-nya yakni dua tahun, terhitung November 2012 sampai November 2014," kata Dien.
Kartu akan dicetak sesuai dengan nama pemegang kartu, sehingga sekali terdaftar maka yang bersangkutan dapat menggunakan di mana saja selama berada di daerah DKI Jakarta. "Akan dicetak sesuai dengan nama pemegang. Dan dapat digunakan di mana saja," tandasnya.
untuk warga RW 06 kelurahan wijaya kusuma jika ada yang ingin membuat kartu jakarta sehat bisa langsung mengunjungi Puskesmas Kelurahan atau Kecamatan dan jangan lupa untuk membawa KTP dan Kartu Keluarga Asli. petugas puskesmas wajib melayani seluruh warga, namun kita juga harus memberikan pengertian kepada diri kita sendiri pastinya kartu jakarta sehat ini bisa dimiliki oleh semua namun alangkah lebih bijaksana lagi jika kita bisa mendahulukan saudara atau tetangga kita yang benar-benar membutuhkan disekitar kita.
jika menemukan kesulitan atau "dipersulit" dalam proses pembuatannya sebenarnya bukan karena mereka melakukan dengan sengaja mungkin juga ada beberapa petugas honorer di puskesmas tersebut yang belum memahami tentang proses pembuatan ini. hal inilah yang menjadi tanggung jawab para pemimpin RT, RW, Lurah dan LMK untuk sama-sama memberikan sosialisasi kepada warganya dan turut serta dalam memfasilitasi kepada pihak Puskesma.
jika benar-benar ada petugas puskesmas yang "menolak" proses ini silahkan menghubungi :
021-34835118 atau langsung menghubuni bapak Gubernur JOKOWI di 081282239001 / Wagub Ahok 085780558593/0811944728
mari kita turut serta membangun kampung kite dengan semangat perubahan serta hati yang ikhlas.
UPDATE : untuk saat ini Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan yang berlokasi di DUTAMAS sudah bisa dilakukan pendaftaran Kartu Jakarta Sehat ( KJS ). bila warga yang ingin berobat dan belum memiliki KJS, bisa datang dan cukup membawa KTP asli dan Kartu Keluarga asli.
saat ini warga yang sudah mendaftar akan diproses secara kolektif dan akan diterbitkan awal tahun 2013.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
Jakarta
kelurahan
dki
banjir
Wijaya Kusuma
jakarta barat
RW
Kecamatan
layanan masyarakat
LMK
RT
apbd
bank sampah
ktp
pemimpim masa depan
posko banjir
PKK
anggaran
e-ktp
gratis
karang taruna
peluang bisnis
pemberdayaan masyarakat
puskesmas
IMB
apbn
biaya
chip
dirjen keuangan
dprd
forum
grogol petamburan
hijau
jalan
pajak
pengangguran
rumah
rusak
sampah plastik
surabaya
syarat
terbaik
walikota
warga
10 november
BLUD
BPPMI
CSR
Dekel
HUT
KJK-PEMK
Kartu keluarga
Luas wilayah
P2SEM
PAUD.Posyandu
RSUD
Sragen
TP PKK
Ulang tahun
akte cerai
akte kematian
akte lahir
alanda kariza
ambulance
apotik
asean
badan
bandara
barat
bazis
belajar
budiono
campak
capacity building
cpns
cycling
dana ppmk
dewan
earth
film
funbike
fungsi
gakin
go green
gubernur
hadiah
imunisasi
indonesian future leader
indonesian youth confrence
informasi
informasi balai kota
institusi hukum
istiqlal
jalan tol
jasa
keluarga
kemayoran
kemiskinan
kk
koalisi
kodam jaya
komunikasi
komunitas
koperasi
kota
krendang
layanan pemakaman
lsm komunitas
meleset
movies
musuh masyarakat
narkotika
nasional
no telp
outsourcing
padi
pahlawan
pajak bumi dan bangunan
pekan
pelabuhan
pelantikan
pemda
pemprov jatim
pemuda
pemudi
penting
petani
pns
polio
pt inaben jaya nusantara
ramadhan
seleksi
sensus
soekarno
sumur biopori
tambora
transportasi
walk in interview
wapres
yatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan Masukan silahkan