Lokasi yang dipilih pernah menjadi saksi POSKO Banjir yang terjadi awal tahun 2013. masih terasa dalam ingatan banjir yang hampir merendam kelurahan yang memiliki kesamaan nama dengan Wijaya Kusuma menjadi saksi warga RW 02 yang berbondong - bondong untuk mendapatkan pengobatan gratis tersebut. sekilas pandang penulis warga yang hadir antusias untuk memerikasakan kesehatan dan bahkan kesempatan untuk berobat karena selain pemeriksaan juga langsung diberikan obat dari IDI. jika penyakit berat akan di rujuk ke RS terdekat.
anggota keamanan yang hadir lengkap dari kamtibmas dan kepolisian tanjung duren untuk mengamankan jalannya kegiatan.
lokasi yang bersebelahan dengan rel kereta api memang sedikit menjadi bumbu pada saat kegiatan ini tidak menjadi kendala oleh para dokter yang dari jam 08.00 bertugas melayani masyarakat.
jika ada RW lain yang ingin melakukan kegiatan yang sama bisa menghubungi pengurus RW 02 karena kegiatan ini harus bisa di duplikasi kepada pengurus dan perangkat desa yang lain.
ini menjadi acuan kedepan kepada masyarakat untuk lebih melakukan aksi kecil untuk masyarakat sendiri dan juga bagian dari visi bapak gubernur untuk lebih mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat khususnya level grassroot dan juga menjadi perhatian kepada pemerintah setempat jika masyarakat bisa melakukan segala sesuatunya sendiri tanpa respon aktif dari kelurahan bisa menimbulkan efek yang kurang baik dimana khawatir masyarakat akan menjadi People Power tanpa didampingi oleh pengambil kebijakan. sebenarnya hal ini bisa di jaga dengan membuka saluran komunikasi antara warga dan pemerintah setempat yang selama ini terasa hambar karena media komunikasinya masih dilakukan melalui surat edaran, instruksi atau media baku jadi terlihat kaku padalah jaman sekarang banyak sekali jembatan komunikasi online yang bisa menghubungkan warga dengan pemerintah lokal secara real time.
harapan penulis agar acara seperti ini bisa diinformasikan kepada seluruh warga atau lintas RW agar mereka bisa ikut dalam gerbong perubahan positif melalui cara-cara yang bersahabat dan menyentuh juga kaula muda setempat. karena terlihat panita yang terlibat " maaf" hampir yang sudah berumur padalah angkatan kerja muda banyak sekali di sekeliling kita. pekerjaan rumah kita adalah bagaimana membuat mereka mau terlibat dalam kegiatan positif seperti ini. amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan Masukan silahkan